Pondokgede (Kemenag) --- Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama mengukuhkan pengurus unsur pelaksana DWP Kementerian Agama RI masa bhakti 2019-2024.

Pengukuhan pengurus ini sekaligus menjadi ajang sosialisasi program kerja tahun 2023 yang mengusung tema 'Membangun Sinergitas dan Kerjasama dalam Meningkatkan Kualitas Perempuan'.

Pengurus yang dikukuhkan berasal dari unsur pelaksana DWP Sekretariat Jenderal, Inspektorat Jenderal, Ditjen Pendis, Ditjen PHU, Bimas Islam, Bimas Kristen, Bimas Katolik, Bimas Buddha, Bimas Hindu, Balitbang Diklat, dan BPJPH.

Penasehat DWP Kemenag, Eny Retno menyampaikan bahwa para istri pejabat Kemenag yang sudah dikukuhkan harus menjadi pengurus yang bisa bekerja sebagaimana mestinya.

"Ibu-ibu tidak bisa berjalan dan bekerja sendirian. Jadi diperlukan sinergitas antar sesama," kata Eny Retno di Asrama Haji, Pondokgede, Jakarta, Selasa (21/2/2023).

"Silaturahim juga harus terus dijaga, selain melaksanakan program dengan baik. Pupuk terus sinergitas," sambungnya.

Eny Retno meyakini bahwa tidak mungkin sinergitas akan berjalan baik jika sesama pengurus tidak saling percaya dan membangun komunikasi yang efektif. "Sesama pengurus dan anggota harus sering bertemu, berkomunikasi, dan saling bekerja sama dalam mensukseskan program yang ada," tandas Eny Retno.

Ketua DWP Kemenag, Farichah Nizar Ali melaporkan bahwa pengukuhan ini penting. Selain sebagai ajang silaturahim antar pengurus, ajang ini juga menjadi sarana mensosialisasikan program DWP Kemenag tahun 2023.

"Semoga kita dapat melaksanakan program yang sudah dibentuk dengan ikhlas, kerja sama, dan gotong royong dalam memajukan DWP Kemenag," kata Farichah.