Surabaya, 29/3 (Pinmas) - Fakultas Tarbiyah (FT) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Ampel Surabaya bersama Learning Assistance Program for Islamic Schools (LAPIS) melatih kepala sekolah (kepsek) lembaga pendidikan keagamaan (madrasah) se-Jatim. "Dengan pelatihan itu diharapkan mampu meningkatkan kualitas manajerial sekolah pendidikan Islam di Jatim yang mayoritas masih sangat lemah," kata dekan FT IAIN Sunan Ampel Surabaya, Drs NurHamim, di Surabaya, Rabu, kepada ANTARA.

Menurut dia, dari 5.000 madrasah di Jatim tercatat sekitar 90 persen memiliki kualitas yang masih lemah dan 10 persen dengan kualitas pendidikan madrasah yang cukup diperhitungkan di tingkat sekolah umum dan negeri. "Hal itu dikarenakan sistem manajerial di lembaga-lembaga pendidikan madrasah masih lemah. SDM yang tersedia di madrasah juga belum profesional, karena guru di madrasah umumnya bersifat imajiner(mengajar tidak sesuai dengan bidang)," katanya.

Selain itu, katanya, kepemimpinan kantor, pembiayaan, kurikulum, dan manajemen kesiswaan juga lemah. "Untuk itulah, program pengembangan kepala sekolah menjadi penting. Jika Kepsek dalam mengatur manajemen pendidikannya lemah,maka kualitas pendidikan yang ditangani juga bernasib sama," katanya. Dalam tahap awal, katanya, pihaknya telah mengundang 25 kepala sekolah madrasah dari tiga daerah di Jatim untuk dilatih dengan materi penataan manajemen pendidikan sejak 12 November 2005 hingga 27Maret 2006.

"Selama empat bulan itu, kami memberi mereka pembinaan dengan materi supervisi pendidikan, manajemen kepsek, kebijakan pendidikan, perencanaan pendidikan, dan evaluasi pendidikan. Semuanya merupakan bagian dari sistem pengembangan manajerial pendidikan," katanya. Jika tindaklanjut dari pelatihan itu cukup baik, katanya, maka pihaknya akan mengajukan usulan kepada Mapenda (Majelis Pendidikan Agama) Pusat untuk membuat modul pedoman sistem manajerial.

"Robert Kingham selaku direktur LAPIS telah meminta kepsek yang telah dilatih untuk menyosialisasikan materi yang diterima kepada kepsek yang lain agar perkembangan pendidikan madrasah bisa semakin pesat dan bisa bersaing dengan lembaga pendidikan lainnya," katanya.(Ant/Ba)