Jakarta (Kemenag) --- Balitbang Diklat Kemenag menggelar survei implementasi zona integritas di 84 satuan kerja (satker). Jumlah ini terdiri atas 75 Satker/UPT sebagai calon pilot project Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan 9 Satker/UPT berpredikat WBK menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

Sebaran objek survei ini adalah lima Kanwil Kemenag Provinsi, 35 Kankemenag Kab/Kota, 26 Madrasah Aliyah Negeri, 14 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, tiga Balai Diklat Keagamaan, dan satu asrama haji.

Kepala Puslitbang Lektur Khazanah Keagamaan dan Manajemen Organisasi (LK2MO) Arskal Salim mengatakan survei dilakukan jajarannya secara online dari 14-18 Februari 2021. Untuk memberikan pengayaan, tim surveyor Puslitbang LK2MO juga melakukan wawancara dan observasi lapangan.

"Survei dilakukan untuk memotret pelaksanaan layanan publik melalui PTSP dan optimalisasi budaya anti korupsi di satker sasaran," terang Arskal di Jakarta, Jumat (19/2/2021).

Menurut Arskal, hasil survei ini akan menjadi pertimbangan dalam penentuan satker sebagai nominasi pilot projek ZI WBK dan WBBM. "Hasil survei ini juga akan disandingkan dengan hasil survei IPK dan IKM yang akan disampaikan ke Inspektorat Jenderal Kementerian Agama,” imbuh Arskal.

Pelaksanaan survei ini didasarkan pada Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 633 Tahun 2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Reformasi Birokrasi di Kementerian Agama. KMA tersebut menyatakan bahwa survei evaluasi dilaksanakan oleh Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama c.q. Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan dan Manajemen Organisasi. (Abdul Muis)