*Jatim 21/02 (Pinmas) Bustanul Arifin kecil sebenarnya cuma bercita-cita sederhana, yaitu menjadi Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) di kampung kecamatan tempat dia dilahirkan, di Bangkalan, Madura. Pria kelahiran 27 Agustus 1963 itu sangat tertarik untuk menjadi Kepala KUA setelah melihat kehidupan di tengah lingkungan pesantren yang kental nuansa keagamaannya di Madura.

Namun orangtuanya yang termasuk tokoh NU di sana, malah menyekolahkan Bustanul di lembaga pendidikan umum, bukan pesantren lazimnya para kalangan NU saat itu.Kenyataannya, kini bocah yang pernah bercita-cita menjadi Kepala KUA di kecamatan itu malah berhasil meraih gelar profesor. Dalam usia menjelang 43 tahun, Senin (20/2) Bustanul Arifin dikukuhkan menjadi guru besar tetap Ilmu Ekonomi Pertanian di Fakultas Pertanian Universitas Lampung (Unila).

Bustanul meraih gelar sarjana bidang agribisnis di Fakultas Pertanian IPB-Bogor tahun 1985, lalu meraih gelar Master of Science (MSc) bidang Resource Economics di University of Wisconsin-Madison (AS) tahun 1991.(Ant/myd)