Jakarta (Kemenag) --- Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mendukung mahasiswa untuk menyuarakan Moderasi Beragama di Kampus. Hal ini disampaikan Menag saat menerima audiensi Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) di Kantor Kementerian Agama, Jakarta.

"Kemenag pasti akan mendukung adik-adik mahasiswa. Sampaikan apa yang bisa kami support, nanti kita bisa membuat program-program kolaboratif," tutur Menag Yaqut, Selasa (7/12/2021).

Menag Yaqut berharap, sebagai bagian universitas terkemuka di Indonesia, mahasiswa UI juga dapat memberikan contoh praktik keberagamaan yang moderat di lingkungan kampus. “Praktik-praktik toleransi dan beragama yang moderat harus dilakukan di UI. Dan kami berharap mahasiwa dapat menjadi contoh,”ungkapnya.

Sebelumnya, Menag Yaqut Cholil juga mendukung rencana pembangunan rumah ibadah yang digagas oleh Ikatan Alumni (Iluni) UI. “Saya mendukung rencana itu. Ini bagian upaya kita untuk memberikan kesempatan bagi teman-teman kita untuk dapat beragama dengan nyaman,”ujar Menag.

Sebelumnya, Ketua BEM UI Leon Alvinda Putra mengungkapkan kesiapannya untuk berkolaborasi dengan Kemenag dalam pengarusutamaan Moderasi Beragama. “Kolaborasi ini bisa dalam bentuk program pendampingan dalam penyuluhan ke masyarakat, maupun ke mahasiswa,” ujar Leon yang juga didampingi Pengurus BEM UI lainnya.

“Kami juga amat menyambut baik rencana pembangunan rumah-rumah ibadah di UI. Ini menjadi kebutuhan teman-teman kami, terutama mereka yang selama ini tinggal di asrama. Kami akan terus mengawal agar rencana ini bisa terwujud,”imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Leon juga menyerahkan hasil kajian BEM UI terkait dengan Kerukunan Umat Beragama. “Dalam kajian ini, kami memberikan beberapa rekomendasi. Di antaranya terkait dengan SKB 3 Menteri dan pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). Semoga bisa menjadi masukan untuk Kemenag,”ujar Leon.