Banjarbaru (Kemenag) --- Penasihat Darma Wanita Persatuan (DWP) Eny Retno Yaqut, mengapresiasi aplikasi Qur’an Kemenag yang dikembangkan Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an (LPMQ).

Hal tersebut disampaikan Eny, panggilan akrabnya, saat mengunjungi stan pameran Bayt Al-Qur’an & Museum Istiqlal (BQMI) di Kalsel Expo 2022, Rabu (12/10/2022).

Eny mengatakan, unit-unit kerja Kemenag sudah seharusnya tidak hanya menghasilkan kebijakan-kebijakan, tetapi juga produk-produk aplikatif yang bisa digunakan secara langsung oleh masyarakat. “Jadi kita nggak cuma ngatur-ngatur aja, tetapi juga memberi solusi yang memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujar Eny.

Selain menyampaikan apresiasi, Eny juga menyampaikan wanti-wanti. “Kemenag gak boleh kalah kalau bikin produk apalagi yang berhubungan dengan Al-Qur’an. Harus terus dikembangkan jangan sampai kalah keren dari produk-produk Qur’an lain,” tambah Eny.

Eny Retno Yaqut hadir di Martapura dalam rangka membuka Kalsel Expo 2022. Giat ini diselenggarakan dalam rangka memeriahkan perhelatan MTQ Nasional XXIX di Kalimantan Selatan, tepatnya di Banjar, Banjar Baru, dan Banjarmasin. Kalsel Expo 2022 berlangsung di Lapangan Cahaya Bumi Selamat, Martapura, Kabupaten Banjar.

Selama pameran, BQMI melakukan edukasi bertema Mengenal Mushaf Standar Indonesia (MSI). Menurut Liza Mahzumah, Koordinator Bayt Al-Qur’an dan Dokumentasi LPMQ yang juga ketua tim pameran BQMI, Expo ini menjadi momen yang relevan dan strategis untuk menyosialisasikan MSI, terutama pada masyarakat awam.

“Stan BQMI tidak hanya menampilkan konten ringkas tentang MSI, tetapi juga seputar rasm Usmani dan ilustrasi perbedaan cara penulisan ayat antara MSI dan Mushaf Madinah,” Liza menambahkan.

Adapun benda koleksi yang dipamerkan yaitu MSI Rasm Usmani, Mushaf Magribi (mushaf terbitan Maroko), MSI Braille, Mushaf kuno Aceh, Mushaf Kalimantan Barat, dan Mushaf Istiqlal. Stan BQMI juga menampilkan beberapa produk hasil pengkajian Al-Qur’an dari seri Tafsir Ilmi dan Tafsir Tematik. [Bayumurti]